Dari hasil penyelidikan, sepeda motor Honda Kharisma dengan nomor polisi H2372PE adalah milik Ari Dwi Rustanto, warga Jalan Patimura Nomor 7 Demak.
Atas identitas sepeda motor tersebut, Kepolisian Resort Demak masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui hubungan pelaku dengan pemilik sepeda motor.
“Kami dapat laporan, langsung kami lidik dan hasilnya benar milik orang Demak. Sekarang masih kami dalami hubungan pelaku dengan pemilik motor", kata Kapolres Demak Ajun Komisaris Besar Heru Sutopo kepada Minggu (13/11).
Sepeda motor keluaran tahun 2006 tersebut diketahui telah menunggak pajak selama dua tahun, dengan tanggal jatuh tempo pajak 8 Maret 2015 dan tanggal akhir Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) pada 8 Maret 2016.
Ledakan bom berskala rendah terjadi di Gereja Oikumene, Samarinda, Minggu (13/11). Akibat ledakan dari bom rakitan tersebut, empat orang mengalami luka bakar hingga harus dilarikan ke rumah sakit, dan empat sepeda motor rusak.
Terduga pelaku saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif di Markas Polresta Samarinda. Sejumlah saksi juga sedang diperiksa.
Di tempat kejadian perkara, olah TKP sudah selesai dilakukan. Namun polisi masih memasangi police line.
sumber: cnnindonesia.com
KOMENTAR