$type=slider$snippet=hide$cate=0$meta=0$show=home

Dari PKI Menjadi Kyai

Bagikan :


Terlahir dari keluarga PKI, Setiono akhirnya disuruh ibunya mondok ketika beliau masih belia. Kematian paman yang mengasuhnya sejak kecil adalah spirit yg menguatkannya mondok. Maklum, pamannya mati karena disembelih Banser karena terlibat PKI pada tahun 1966 atas instruksi Jenderal Soeharto.

Pilihan ibunya adalah memondokkan Setiono berguru ke Kyai Muchtar (panggilan ayah saya KH. Achmad Muchtar Ghozali) yang baru pulang mondok di Ketapang Kepanjen di bawah asuhan Romo Kyai Mohamad Said pada tahun 1967.

Kyai Said adalah ulama kharismatik dari Malang, santri Kyai Khozin Siwalan Panji dan Kyai Hasyim Asyari. Beliau dikenal sebagai waliyullah dan ulama nasionalis karena ilmu laduni dan 'kejadugannya' menggembleng para santri dalam melawan penjajah belanda, jepang hingga pemberontak PKI.

Selain karena alasan paling dekat rumah, PPAI Darun Najah yang diasuh Kyai Muchtar memang pondok satu satunya yang ada dan berdiri di Tlogosari (nama desa saya sebelum diganti dengan Ngijo). Maklum, Tlogosari sebelum '66 adalah desa basis PKI terbesar untuk wilayah Malang utara.

Maka untuk menutup masa lalu yang kelam dan 'ngabang' (abangan), kyai Muchtar pun mengganti nama Setiono menjadi Burhan. Bahkan tahun '70an setelah banyak santri yang mondok dan banyak musholla berdiri di Tlogosari, kepala desa pun mengganti desa Tlogosari menjadi Ngijo agar bercorak NU untuk menghilangkan kesan abangan yang selama ini melekat pada Tlogosari.

Sebab, sebelum tahun '65 memang hanya ada satu masjid dan satu musholla berdiri di dusun Tlogosari yakni masjid al Qurba di kidul embong yang asalnya musholla yang didirikan mbah Ahmad, kakek Kyai Muchtar dan musholla lor embong yang didirikan ayah beliau, mbah Ghozali.

Sreeeeet ___________

Dua tahun mondok, Burhan pun dikenal banyak orang karena kepiawaiannya berceramah dan berdakwah. Bahkan tahun '70 Burhan menjuarai lomba pidato santri se Karangploso Singosari hingga membuat dia sering dapat job undangan ceramah.

Namun Danramil Karangploso ketika itu tahu, Burhan adalah anak PKI. Sehingga dengan pressure ala ABRI jaman orba dan alasan waspada terhadap bahaya laten PKI, Burhan pun dibredel. Kyai Muchtar pun dipaksa membubarkan pondok yang sudah diasuh selama 4 tahun dengan alasan telah melindungi PKI hingga semua santri dipaksa pulang.

Namun selang hampir satu bulan setelah melalui proses negosiasi spiritual dan sosial politik yang dilakukan kyai Muchtar, Burhan dan kawan kawan pun akhirnya bisa kembali ke pondok. Kyai Muchtar pun melanjutkan tugas mendidik para santri, meski Burhan tidak bisa lagi ceramah sebebas sebelumnya.

Sreeeeet ___________

Tahun 1972 adalah tahun ujian bagi Burhan. Jiwa muda dan pubertas memang kadang membuat santri tidak menurut. Hal itu membuat Burhan ditakzir (dihukum) sang guru akibat pelanggaran pasal 'genda'an' yang dilakukan. Burhan pun dititipkan Kyai Muchtar ke Gus Pud (Kyai Mahfud Tasikmadu santri mbah Sahlan Krian) agar tirakat puasa.

Setahun pun berlalu, Burhan yang ikhlas menjalani hukuman itupun didawuhi sang guru; "Awakmu muleh opo mbalik nang pondok, bur? Yen muleh kudu mulang. Yen mbalik mondok kudu ngaji".

Burhan yang sudah cukup dewasa akhirnya memohon izin pulang dengan izin dan restu sang guru. Dan kini Burhan yang bernama asli Setiono anak PKI itu telah menjelma menjadi sang kyai di kampungnya dan memiliki lembaga pendidikan bernama PPAI as Saidiyah di Ngenep Karangploso.

Kisah ini bukan saja diceritakan abah saya, tapi juga diceritakan cak Burhan langsung kepada saya sambil terisak tangis terharu ketika berada Makah sewaktu menjalankan ibadah haji tahun 2004 dan bertemu saya. Bahkan beliau kini sudah menjalankan haji dan umroh beberapa kali secara gratis sebagai keberkahan menjadi Kyai.

Sreeeeet _____________

Kisah kampung saya bernama Tlogosari yang sebelum '66 'ngabang' (merah karena PKI) namun kini berubah Ngijo (hijau karena NU) serta kisah Kyai Burhan yang berasal dari keluarga PKI namun menjelma menjadi Kyai hanyalah satu cerita dari puluhan cerita yang saya punya.

Maka bagi siapapun yang terobsesi 'hunting' PKI di Indonesia akibat kekenyangan makan 'gorengan menjes' PKI; bagi para pengikut bumi datar yg selalu dihinggapi rasa phobia, dendam dan benci akibat terhipnotis orasi politisi 'busuk' yang suka menakut nakuti dengan mengatakan bahwa ada 60 juta PKI yang bangkit mengancam negeri ini..

Saya mengundang anda ke kampung saya karena saya masih memiliki puluhan cerita dan bukti lain selain Kyai Burhan yang kini telah menjadi orang manfaat bagi umat agar mengerti bahwa rekonsiliasi itu jauh lebih baik daripada menakuti nakuti. Dan mengubur pahitnya masa lalu itu jauh lebih mulia daripada membangkitkan kepedihan masa lalu.

Tapi bagi mereka yang cerdas, memiliki hati luas dipenuhi cinta kasih dan pemaaf pada sesama, serta optimis dengan kemajuan NKRI, Kyai Burhan adalah satu diantara tanda kebesaran Allah dalam memberikan rahmat kepada orang yang dikehendaki.

Bagaimana orang yang dulu dianggap nista sebagian orang karena PKI kini menjadi makhluk mulia karena kemuliaan akhlak yang dimiliki. Justru orang yang merasa paling benar dan paling suci karena tidak pernah berurusan dengan PKI itu kini menistakan diri dengan keburukan moral akibat termakan fitnah keji.

Sreeeeet ___________

Dan bagi para politisi busuk negeri ini, jika berambisi meraih tampuk kekuasaan atas negeri ini, tidak adakah cara yang lebih elegan dan bermoral selain dengan mengobok obok kedamaian dengan membuat opini sesat yang bisa memecah belah persatuan bangsa ini?

Masa lalu sejarah memang tidak bisa dipungkiri. Tapi optimis dengan masa depan adalah modal untuk membangun negeri. Karena persatuan dan kesatuan bangsa adalah pondasi untuk membangun kejayaan bangsa yang berdiri kokoh diatas tetesan darah para pahlawan negeri ini.

Salam pancasila sakti ..
Jaga persatuan dan NKRI..

Sumber : Mas Yazid

KOMENTAR

Nama

Agenda,9,Agenda Rutin,2,Bahtsul Masail,3,Bangil,1,Banser,26,Berantas Karaoke,2,Cadar,1,cerpen,1,Dokumentasi,12,Dzikir dan Doa,1,Ekonomi,2,Felix,1,Gus Baha,1,Gus Dur,4,Gus Mus,2,Habib Lutfi,1,Hari Pahlawan,1,Hari Santri Nasional,2,Harlah NU ke 98,1,Hikmah,6,HTI,4,Humor,4,Islam Dunia,2,ISNU,2,Israel,1,Jokowi,1,Ke-Ansor-an,2,Ke-NU-an,3,Kedutaan Israel,1,KH Sya'roni Ahmadi,2,KH. Ma'ruf Amin,1,KH. Said Aqil Siradj,2,Khilafah,1,Konferancab 2018,2,Lowongan Kerja,2,Mbah Maemon,1,Muamalah,1,Mudik 2018,1,Muslimat NU,1,Nahdlotul Ulama,1,Natuna,1,Opini,10,PBNU,2,Peristiwa,5,pilihan,15,PKD dan Diklatsar,1,Posko Mudik Banser 2018,1,Pustaka,2,Rijalul Ansor,1,RSI NU Demak,1,sawah,1,Sejarah,4,Tausiyah,2,Terorisme,2,Tokoh,9,Tradisi,3,UAS,1,Ubudiyah,5,Uighur,1,Video,2,Warta Lokal,25,Warta Nasional,16,Yahudi,1,
ltr
item
ANSOR PAC Karanganyar: Dari PKI Menjadi Kyai
Dari PKI Menjadi Kyai
Terlahir dari keluarga PKI, Setiono akhirnya disuruh ibunya mondok ketika beliau masih belia. Kematian paman yang mengasuhnya sejak kecil adalah spirit yg menguatkannya mondok. Maklum, pamannya mati karena disembelih Banser karena terlibat PKI pada tahun 1966 atas instruksi Jenderal Soeharto.
https://1.bp.blogspot.com/-BVfvxidQZzc/Wc9vMDtT5ZI/AAAAAAAADcs/hmxfV3vDVb8loJl_SXRsf5rDZ9G8huFPgCJoC/w1590-h1257-n-rw/IMG_20170930_171633.jpg
https://1.bp.blogspot.com/-BVfvxidQZzc/Wc9vMDtT5ZI/AAAAAAAADcs/hmxfV3vDVb8loJl_SXRsf5rDZ9G8huFPgCJoC/s72-w1590-c-h1257-n-rw/IMG_20170930_171633.jpg
ANSOR PAC Karanganyar
https://www.ansorpackaranganyar.org/2017/09/dari-pki-menjadi-kyai.html
https://www.ansorpackaranganyar.org/
https://www.ansorpackaranganyar.org/
https://www.ansorpackaranganyar.org/2017/09/dari-pki-menjadi-kyai.html
true
110494691151744641
UTF-8
Semua postingan ditampilkan Postingan tidak ditemukan Lihat Semua Selengkapnya Balas Batal Membalas Hapus Oleh Beranda Halaman Postingan Lihat Semua Mungkin anda menyukai postingan ini LABEL ARSIP SEARCH SEMUA POSTINGAN Postingan yang anda cari tidak ditemukan Kembali ke Beranda Ahad Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Ahd Sen Sel Rab Kam Jum Sab Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des Sekarang 1 menit yang lalu $$1$$ minutes ago 1 jam yang lalu $$1$$ hours ago kemarin $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago lebih dari 5 bulan yang lalu Pengikut Ikuti Postingan ini adalah postingan premium Langkah 1: Bagikan postingan ini ke media sosial Langkah 2: Klik link pada sosial media anda Salin semua kode Pilih semua kode Semua kode telah terkopi ke komputer/gadget Tidak dapat mengkopi kode atau teks. selahkan pencet tombol [CTRL]+[C] (atau CMD+C untuk Mac) untuk mengnyalin Table of Content