Kemarin- Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kudus mengadakan
acara tasyakuran gedung baru SBSN. Gedung berlantai tiga ini terletak di kampus
timur belakang sebelah utara. Gedung ini nantinya akan ditempati Jurusan
Tarbiyah dengan alokasi lantai satu dan tiga untuk kelas perkuliahan sedangkan
lantai dua diplot untuk kantor Kepala Jurusan, Kepala Prodi, Dosen dan
Administrasi.
Acara tasyakuran dijadwalkan pada jam 06.00 WIB. dengan tujuan agar
pelayanan administrasi tidak terganggu. Alasan ini disampaikan oleh ketua
panitia yang sekaligus menjabat sebagai Waka (Wakil Ketua) I, Dr. Supa'at,
M.Pd. dalam sambutannya. Memang telah menjadi komitmen STAIN Kudus untuk
memberikan pelayanan yang terbaik. Bahkan dibuat peraturan selama jam istirahat
pelayanan tidak boleh terhenti. Setiap pegawai tetap diberikan kesempatan untuk
imasol (istirahat, makan dan shalat) namun secara bergantian.
Acara yang dihadiri oleh para pejabat STAIN Kudus, dosen, pegawai, Suriyah
PC NU Kudus (KH. Ma’shum AK), mahasiswa serta masyarakat sekitar berjalan
dengan khidmah. Acara tasyakuran beragendakan hataman al-Qur’an, istighotsah,
manaqiban, sambutan dan diakhiri dengan makan bersama merupakan implementasi
dari tradisi yang telah berlangsung selama berabad-abad tahun yang lalu.
Para pejabat STAIN Kudus selama ini telah mengupayakan agar STAIN Kudus
dapat bertransformasi menjadi IAIN. Oleh karena itu, penambahan gedung selalu
diupayakan guna memenuhi persyaratan untuk menjadi IAIN. Agenda terdekat
selanjutnya STAIN Kudus yaitu proyek pembangunan gedung perpustakaan berlantai
empat di sebelah gedung baru SBSN. Rencananya peresmian gedung baru SBSN akan
dibarengkan dengan peletakan batu pertama pembangunan gedung perpustakaan.
Ketua STAIN Kudus, Dr. H. Mundakir, M.Ag. menambahkan bahwa STAIN Kudus akan
menghadirkan Menteri Agama dalam peresmian gedung baru SBSN. (26/01)
KOMENTAR