Teguh Irfan Komandan Banser Satkoryon Guntur |
Di tengah polemik Pilperangdes tersebut ada cerita yang cukup menarik dari Sahabat Teguh Irfan, dia mengaku berkat mengabdi jadi Banser dia bisa dengan mudah menjalani ujian Pemilihan Perangkat Desa. Hal itu diungkapkan saat acara njagong ngopi bareng di kediaman H. Nurul Muttaqin SHI MH Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Demak juga Ketua DPRD Demak Senin malam (26/2).
Dalam suasana ngobrol santai bersama pengurus Ansor Demak, Sahabat Teguh bercerita pengalamannya selama mengikuti ujian. "Aku yo gumun mosok ujian ono pertanyaan 'Berapa tinggi tiang Masjid Agung Demak?' karo pertanyaan "Tahun berapa Kyi Ageng Selo Menangkap Petir?" Kata Teguh dengan nada selalu bersemangat dan meyakinkan gaya khas komandan Banser Satkoryon Guntur.
"Mosok ono pertanyaam ngono" tanggapan dari anggota Ansor yang hadir serasa tidak percaya dengan model pertanyaan tersebut.
Sahabat Teguh Irfan menjelaskan itu masuk kategori pertanyaan pengetahuan umum. Lalu dia melanjutkan, "Untunge aku dadi Banser sering tugas PAM pengajian neng Masjid Agung Demak, dadi yo apal ongko sing neng cagak Masjid Agung karo Lawange Ki Ageng Selo sing nyekel bledeg".
"Duwure sewu enem atus telung puluh sentimeter, karo tahun sewu petangatus suwidak enem masehi" Kata Teguh Irfan yang ikut seleksi formasi Kadus Temuroso Kecamatan Guntur.
Teguh Irfan pompa semangat dalam sebuah untuk rasa di Semarang. Sumber : Kedaulatan Rakyat |
Tak cukup itu, Teguh yang memiliki mata pencaharian sebagai petani ini menambahkan, mudahnya melalui ujian sesi wawancara berkat jadi Banser. Sesi wawancara pilperangdes dengan materi kebangsaan, pancasila dan undang-undang bisa dilahap cepat bahkan si pewancara sempat keheranan.
"Bapak kok pinter ya, bisa dengan mudah menjawab pertanyaan pertanyaan dari saya" kata Teguh menirukan ucapan si pewawancara.
"Yo tak jawab, 'materi ini sudah jadi makanan saya sehari-hari, saya ini Banser dan saya biasa menyampaikan materi ini saat jadi instruktur'", terang Teguh kepada anggota Ansor.
Salah seorang anggota Ansor yang menyimak dari awal pun bertanya, "lah kiro-kiro mengko iso lolos dadi perangkat desa opo ora?"
Mendengar pertanyaan itu, Komandan Satkorcab Guntur dan yang digadang-gadang menjadi salah satu kandidat Komandan Banser Satkorcab Demak ini menjawab pasrah, "Kalau itu saya pasrah saja, yang penting kita sudah berusaha".
KOMENTAR