Profesor Antropologi Asal Amerika Penasaran Pada Militansi Banser

Prof. Ronald Lukens Bull berfoto bersama peserta Kirab Santri Nasional di Pondok Al Munawwir Krapyak Yogjakarta.

Profesor Ronald Lukens-Bull, Antropolog asal Amerika begitu tertarik meneliti Banser NU. Menurutnya masih sangat sedikit jurnal internasional yang membahas para militer NU ini. Demikian kata Purwaji Ketua PW Ansor Riau di laman sosial media miliknya kemarin (18/11).

Disela - sela puncak acara Kirab Santri Nasional Purwaji melayani perbincangan dengan prof. Ronald, Profesor Antropologi ini mengajukan satu pertanyaan kepada Purwaji. "Apa makna militansi BANSER" ??

Militansi itu berarti mereka (Banser) mau berkorban. Mulai sejak diklat iuran, berani berhutang untuk membeli seragam sendiri dan selalu siap ketika ada penugasan meski tak mendapat honor. Jawab Purwaji

Menurutnya tidak ada Organisasi Kelompok Pemuda (OKP) yang se militan Banser. "Silahkan sebutkan, mana ada orang membayar sendiri untuk didiklat seperti halnya Banser?" Kata Purwaji.

Lebih lanjut dikatakan, hanya orang "gila" yang mau seperti itu. "Ya, gila karena cintanya pada NU, Islam Ahlussunnah Waljamaah (Aswaja), NKRI, dan Ulama..." Karena cinta itu ia mau berkorban, mau meluangkan waktu, mau meninggalkan pekerjaanya dan mau dibully sambil senyum senyum.

Mr Ronald begitu kagum dengan Banser, ia pun berniat hadir di DIKLATSAR Banser di berbagai daerah termasuk di PW Ansor Riau asal Purwaji.

Terakhir, Purwaji menyampaikan pada Ronald, "Prof kalau ada lima ribu anak anak muda di Riau mau jadi BANSER itu bukan karena saya. Ada kekuatan besar yang menggerakkan hati mereka," "Siapa?" tanya profesor itu... "TUHAN" jawab purwaji.

Sumber : Sahabat  Purwaji